Minggu, 20 April 2014

Aneh ya

Uang Rp 20,000-an kelihatan begitu besar
bila dibawa ke kotak amal masjid, tapi begitu
kecil bila kita bawa ke supermarket.

Aneh yach…,
45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir
tapi betapa pendeknya waktu itu untuk
pertandingan sepakbola.

Aneh yach…,
Betapa lamanya dua jam berada di Masjid,
tapi betapa cepatnya dua jam berlalu saat
menikmati pemutaran film di bioskop.

Aneh yach…,
Susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat
berdoa atau shalat, tapi betapa mudahnya cari
bahan obrolan bila ketemu teman.

Aneh yach…,
Betapa serunya perpanjangan waktu di
pertandingan bola favorit kita, tapi betapa
bosannya bila imam sholat Tarawih bulan
Ramadhan kelamaan bacaannya.

Aneh yach…,
Males banget baca Al-Quran satu juz saja,
tapi novel best-seller seratus halaman pun
habis dilalap.

Aneh yach…,
Susah banget menghafal bacaan Al-Quran,
tapi syair lagu-lagu yang lagi ngetrend
gampang nyantolnya.

Aneh yach…,
Orang-orang berebut paling depan untuk
nonton bola atau konser, tapi berebut cari
shaf paling belakang bila Jum’atan agar bisa
cepat keluar.

Aneh yach…,
Kita perlu undangan pengajian tiga sampai
empat minggu sebelumnya agar bisa
disiapkan di agenda kita, tapi untuk acara
lain jadwal kita gampang diubah seketika.
Aneh yach…,

Susahnya orang mengajak partisipasi untuk
dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi
menyebar gossip.

Aneh yach…,
Kita begitu percaya pada yang dikatakan
koran, tapi kita sering mempertanyakan apa
yang dikatakan Qur'an.

Aneh yach…,
Semua orang pinginnya masuk surga tapi
maunya tanpa harus beriman, berpikir,
berbicara ataupun melakukan apa-apa.

Aneh yach…,
Kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email,
tapi bila ngirim yang berkaitan dengan
ibadah sering mesti berpikir dua-kali.

Aneh yach…,
Kita merasa modern manakala menghiasi
aurat kita dengan kosmetika bermerek, tetapi
merasa kuno bila harus menutupinya dengan
hijab yang akan mengantar kita ke syurga
Alloh.
Suatu saat Jibril berkata kepada Rasululloh:
"Muhammad, hiduplah di dunia sesuka hati,
sebab engkau pasti akan mati. Cintailah
kekasihmu dengan sekehendak jiwa, namun
pasti engkau akan meninggalkannya. Dan
berbuatlah semaumu, tetapi ingatlah bahwa
engkau akan dibalas sesuai dengan amalmu."

Dikutip : eramuslim.com

0 komentar:

Posting Komentar