Biarlah orang berbuat jahat kepada kita
Jangan kita berbuat jahat pada seseorang yang menyakiti kita
Jadilah seorang yang pemaaf dan penyabar
Sebab pemaaf da penyabar adalah sifat para ahli surga
Insya Allah
Tiada kata yang terucap kecuali SubhanAllah, sungguh rahmat bagi manusia karena Allah telah menurunkan kepada kita kitab al-qur'an yang dibawakan oleh nabi kita Muhammad SAW
Sungguh rahmat bagi kita dapat membaca al-qur'an karena selain ibadah ternyata al-quran dapat pula menyehatkan jasmani, kita tau bahwa musik klasik membantu meningkatkatkan IQ dan EQ, sedangkan al-qur'an lebih dari itu yaitu juga mempengaruhi SQ atau kecerdasan spiritual
Membaca al-qur'an dapat membuat kita lebih tenang, tidak lagi sedih atau depresi, sangat membantu bagi kita jika sedang mengalami stress atau semacamnya
Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa banyak manfaat yang dihasilkan dari membaca atau mendengarkan bacaan al-qur'an, Dr. Al-qadhi dari klinik besar di Florida berhasil membuktikan bahwa dengan mendengar bacaan al-qur'an seseorang akan lebih rileks, penelitian tersebut juga ditunjang dengan peralatan eletronik yang mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot dan kulit terhadap aliran listrik, dari hasil uji coba menunjukkan 97% bacaan al-qur'an dapat melahirkan ketenangan jiwa dan menyembuhkan penyakit
Maka dari itu kita harus dapat membaca al-qur'an untuk mendapat manfaat dari membacanya seperti pahala dan kesehatan .
See you on the next post
Sebernarnya di dalam kitab kita yaitu al-qur’an telah dituliskan beberapa kejadian yang akan terjadi di masa mendatang, tapi kita tdak mencermati dan mempelajarinya, contohnya dalam surat Al –fath ayat 27 yang menjelaskan memberi kebahagiaan bagi orang-orang yang berima bahwa mereka akan menaklukkan mekah yang pada saat itu dikuasai kaum para penyembah berhala.
“Sesungguhnya Allah akan membuktikan pada RasulNya tentang kebenaran mimpinya dengan seenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu akan memasuki Masjidil Haram, insyaAllah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, Dan dia memberikan sebelum itu kemenagan yang dekat”. (Q.S.Al-Fath : 27)
Kita cermati lagi ayat diatas sebenarnya telah terlihat menjelaskan bahwa ada kemenangan lain yang datang sebelum kemenangan di mekkah yaitu kaum mukmin menaklukkan benteng Khaibar terlebih dahulu, yang ada dalam tangan yahudi dan kemudian memasuku mekkah .
Allah menegaskan kalau al-qur’an bukanlah buku ilmu pengetahuan dan tekhnologi tetapi adalah firman Allah yang diturunka kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril untuk dijadikan pedoman umat manusia sehngga memperoleh kebahagiaan dunia akhirat, tetapi ada beerapa ayat di al-qur’an yang terkait dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sepert garis edar matahari dan bulan yang telah dijelaskan dalam surat Al-annabiya : 33 yang artinya “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar dalam garis edarnya” .
Inilah salah satu keajaiban al-qur’an kita para muslim, semoga artikel kali ini bermanfaat agi semua :)
Kita akan memperoleh ujian selama kita hidup, hidup tanpa ujian mungkin sama saja kita mati, cepat atau lambat kita akan megalami mati, semua adalah sunnatullah yang tidak dapat kita hindari
Bila dilihat lagi kematian buka hanya berpisahnya roh dari jasad, tidurpun juga adalah kematian walaupun haya sementara, seseorang yang mengalami bangkrut juga adalah kematian yaitu kematian dalam usaha .
Kematian hakkatnya adalah sebuah peralhan dari ada menjadi tiada, bahagia menjadi duka, kaya menjadi miskin, sehingga kesimpulanya adalah semua itu adalah ujian dari Allah dan kita harus tabah dan bersabar menghadapinya, bukan berarti Allah benci pada kita tapi sebaliknya Ia mencintai kita dan menimpaka banyak ujia kepada kita supaya Allah dapat mendengar rintihan kita yang memuja keagungan dan kebesaranNya.
Pada umumnya saat kita mendapat ujian kita akan banyak menyebut asma Allah serta berdoa agar dijauhka dati penderitaan dan kesengsaraan yang menghmpit, adakalanya ujian itu semak berat maka semakinlah ia serius memohon pada Allah . sebearnya itu semua adalah berkah dari Allah yang tidak kita sadari dan nikmat yang sangat besar
Selalu ada hikmah yang dapat kita petik dalam setiap cobaan, kita hanya harus dapat meyikapinya dengan baik :)
Assalamualaikum wr wb
Sekarang saya akan membahas perbedaan dan persamaan antara kiai dan doker
Kiai adalah sebuta bagi alim ulama, pintar dalam agama
Dokter adalah seseorang yang pandai ilmu kesehatan jasmani
Persamaannya adalah sama” menjaga kesehatan dan megobati penyakit manusia jika dokter mengobati penyakit fisik sedang kiai mengobati penyakit rohani, di kasus ini sama-sama penting dan dibutuhkan, jadi harus seimbang antara jasmani dan rohani
Saya akan mengambil contoh seorang koruptor yang rohaninya tidak sehat tetapi jasmaninya sehat, ia mempunyai dokter pribadi, makanan terjamin dan fasilitas memadai untuknya tapi tidak tau bahwa rohaninya rusak, tidak takut pada Allah yang ia utuhkan adalah pengetahuan agama tentunya agar ia dapat kembali membentuk rohani yang sehat dan tidak korupsi lagi, yang dibutuhkan adalah kiai
Sebaliknya jika ia mempunyai rohani yang sehat tapi tidak mempunyai jasmani yang sehat akan merugikan diriya dan tidak nyaman dalam melakukan ibadah, contohnya seseorang akan sholat tetapi dia terkena penyakit asam urat dan susah bangun maka tentunya ia harus menyembuhkan penyakitnya supaya dapat menjalankan ibadah dengan lancar, yang ia butuhkan adalah dokter
Perbedaan yang akan saya jelaskan kali ini bukan perbedaan biasa yaitu perbedaan pandangan masyarakat tentang dokter dan kiai, banyak masyarakat yang selektif dalam mencari dokter, tapi kiai tidak, contohnya ketika kita sakit parah, kita akan mencoba mencari dokter spesialis yang paling pandai, padahal banyak dokter spesialis tapi kita tetap memilih serta hati-hati seperti ramah atau tidak dll, seperti ini juga ada dalam hal duniawi seperti halnya memeli hp kita past memilih yang bagus tapi harganya murah, tapi coba kita lihat bagaimana kita akan bertanya tentang masalah agama kita asal nemu saja bukan ?, asal-asalan dalam mencari agama, seharusnya kita tidak boleh sembarangan dalam mencari kiai, karena jika salah-salah kita akan menjadi sesat
Banyak yang tidak sadar jika seseorang sedang mengalami penyakit rohani tapi jika kita sedang tidak enak badan kita akan langsung menyadarinya dan akan segera mencari pengobatan, contohnya jika kita menderita penyakit sombong, kita akan merasa biasa saja, kadang justru penyakit rohani itu tidak disembuhkan, beda halnya jika kita menderita sakit berat maka kita akan kesana kemari mencari dokter dan obat untuk menyembuhkannya, dunia terasa kiamat jika tidak semuh penyakit jasmani kita, padahal yang membuat kita masuk neraka adalah penyakit rohani yang kita derita
Yang terakhir pengobatan itu ada dua yaitu medis dan non medis, non medis ini apa ?, yaitu rukyah di dalam surat al isro’ ayat 29 menyatakan al-qur’an salah satunya berguna untuk pengobatan, ketika kita meniti jalan medis apalagi dokter dan obatnya mahal, yakin sembuh, tapi ketika orang diobati dengan rukyah orang akan ragu, padahal kita juga harus yakin juga, kita tau bahwa medis itu adalah hasil eksperimen atau percobaan dan yang namanya eksperimen itu ada yang benar dan ada yang salah tapi pengobatan al-qur’an itu bukan eksperimen tapi wahyu dari Allah yang dan benar adanya, dalam rukyah ini kita harus yakin dan yang merukyah juga harus yakin akan sembuh
Itulah yang dapat saya jelaskan pada kesempatan hari ini, semoga bermanfaat