Ada sebagian kalangan yang memiliki sebuah prinsip yaitu 2 anak cukup, apa prinsip memperbanyak anak boleh tidak ?, tentu saja boleh, cukupkah satu prinsip itu ?, yang berikutnya adalah memperhatikan pendidikan anak karena sebagian kalangan timpang ketika mempraktekkan prinsip seperti memperbanyak anak tapi tdak memperhatikan pendidikan anak, seorang suami adalah seorang pemimpin, suatu hari akan ditanya oleh Allah, begtu juga Istri tentang amanah yang telah Allah berikan yaitu Anak
kata Nabi Muhammad SAW : “seandainya seorang hamba diberikan amanah kepemimpinan oleh Allah SWT kemudian dia tidak mampu memberikan sesuatu kepada yang ada dibawah kepemimpinannya maka dia tidak akan mencium bau surga”
Bagaimana caranya agar anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholeha, berikut ini simaklah 5 Hal untuk mendidik anak menjadi sholeh dan sholeha:
1. ILMU
Hal pertama mendidik anak adalah perlu ilmu, banyak diantara kita yang sedikit menyiapkan ilmu untuk mendidik anak dari pada iilmu mengenai pekerjaan kita, ketika ia ditanya tentang pekerjaan maka dia sangat mahir tetapi saat ditanya mengenai ilmu mendidik anak ia diam seribu bahasa, padahal mendidik anak itu 24 jam sedangkan pekerjaan hanya beberapa jam saja, apa adil kita mempunyai ilmu yang digunakan beberapa jam tapi tidak mempunyai ilmu yang kita gunakan terus menerus ?, ilmu yang kita butuhkan dalam mendidik anak adalah agama :
Ilmu akidah
Ilmu tentang sholat dan syariat
Ilmu tentang adab (adab makan contohnya dll)
Ilmu akhlak
Apakah cukup hanya ilmu agama saja ?, tentu saja tidak, yang sering dilupakan yaitu pemberian Hukuman dan Hadiah, Pemberian hukuman hanyalah sebuah sarana untuk membuka motivasi internal yang ada di dalam diri anak, jangan asal-asalan dalam memberi hadiah dan hukuman
2. KESHOLEHAN ORANG TUASemua orang tua ingin mempunyai anak yang sholeh dan sholeha, tapi yang disayangkan banyak dari orang tua yang lupa bahwa jika ia ingin mempunyai anak yang sholeh dan sholeha maka orang tua tersebut juga harus sholeh dan sholeha, seandainya orang tua sholeh ketika anaknya pertama kali membuka matanya, melihat dunia ini yang ia lihat adalah seorang ibu yang sedang sholat malam, ketika ia menoleh ke sebelah kanan dia mendapatkan seorang bapak yang sedang membaca Al-qur’an, itulah yang akan terekam dibenak anak kita, keseharian orang tua yang sholeh dan sholeha, itu akan menjadi contoh bagi anak
3. KEIKHLASAN
Ikhlas adalah roh bagi semua amalan, termasuk dalam mendidik anak, disetiap aktivitas pendidikan untuk anak kita harus disertai dengan keikhlasan dalam rangka mencari keridhoan dari Allah SWT, baik itu dalam masalah membanting tulangpun kita berusaha untuk ikhlas dan menjadikan anak kita sholeh dan sholeha, kekuatan ikhlas yang pertama, dengan keikhlasan semua aktivitas akan terasa ringan, mendidik anak dari proses membuat, melahirkan, mendidiknya adalah proses yang sangat panjang dan berat dan membutuhkan keikhlasan hati, ketika kita menasehati anak juga butuh ketulusan hati dan keikhlasan, ketika penyampaian kita dengan keikhlasan maka akan membekas dalam hati anak kita
4. KESABARAN
Kesabaran adalah syarat yang mutlak, seperti sabar berprilaku yang baik, anak itu seperti kertas putih, jika kita menggambar dalam kertas itu bisa menggambar, maka gambarnya akan indah, sebaliknya jika tidak tahu menggambar maka hasil gambarnya akan jelek, mendidik anak itu seperti mengukir diatas batu, susah sekali tapi jka sudah jadi maka masyaAllah indah sekali, kesabaran sangat dibutuhkan sekali dalam mendidik anak ini, sabar menghadapi pertanyaan anak, kita tahu kan anak-anak sering menanyakan hal yang aneh, jangan dijawab sekenanya saja atau justru tidak dijawab, karena itu adalah bukti kalau anak masih percaya kita atau orang tuanya, dan jadilah pedengar yang bak bagi anak kita, yang paling penting adalah sabar ketika emosi memuncak
5. IRINGAN DO’A
Setelah yang disebutkan diatas yang peting adalah do’a, kita tau do’a orang tua untuk anak adalah mustajab, dari kecil sampai sekarang harus mendo’akan, bahkan dari membuat, ketika istri kita hamil, kita do’akan agar menjadi anak yang sholeh dan sholeha
Itulah yang harus diperhatikan untuk mendapatkan atau mendidik anak menjadi soleh dan sholeha